


FAQ
Apa itu HAkA?
Apa itu Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh?
Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada advokasi perlindungan kelestarian Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).
Apa itu Kawasan Ekosistem Leuser?
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) adalah salah satu ekosistem terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara di pulau Sumatera, Indonesia. Kawasan ini sebagian besar tertutup hutan hujan tropis tertua dan terakhir di dunia yang masih menjadi rumah bagi Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, dan Orangutan Sumatera untuk hidup berdampingan.
Apa saja lanskap yang termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser?
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) memiliki luasan lebih dari 35 kali ukuran Singapura, ekosistem yang megah dan kuno ini mencakup lebih dari 2,6 juta hektar hutan hujan dataran rendah, rawa gambut, hutan pegunungan dan pesisir, padang rumput alpine serta kawasan budidaya. Diakui secara global sebagai salah satu hamparan yang sebagian besar tertutup hutan hujan tropis terkaya yang ditemukan di Asia Tenggara, Ekosistem Leuser juga merupakan salah satu penyerap karbon terbesar di Asia.
Apa saja fungsi Kawasan Ekosistem Leuser?
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) memiliki fungsi utama sebagai pusat keanekaragaman hayati dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, mulai dari menyerap karbon, menyediakan air bersih dan udara segar bagi jutaan manusia, hingga mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Mengapa menjaga Kawasan Ekosistem Leuser itu penting?
Menjaga Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan hal yang sangat penting karena kawasan ini berfungsi sebagai zona penyangga Taman Nasional Gunung Leuser yang diakui secara global sebagai Cagar Biosfer oleh MAB-UNESCO dan merupakan bagian dari Taman Warisan Dunia UNESCO dalam kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. Namun, kini kawasan ini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi, perburuan liar, dan pembangunan infrastruktur yang tidak berkelanjutan. Untuk melindunginya, berbagai upaya dilakukan, termasuk pemantauan deforestasi, advokasi kebijakan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat agar dapat hidup dengan lebih berwawasan lingkungan.
Bagaimana cara berkontribusi?
Anda dapat berkontribusi dengan berbagai cara, seperti berdonasi, menjadi relawan, atau berkesempatan mengikuti magang. Yang tak kalah penting, Anda juga dapat membantu dengan menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran publik tentang kelestarian alam melalui media sosial, kampanye, serta kegiatan komunitas. Setiap langkah, sekecil apa pun, memiliki dampak besar bagi kelestarian alam. Kunjungi halaman "Ikut Terlibat" untuk mengetahui lebih lanjut!
UNIVERSITAS Syiah Kuala (Unsyiah) melalui UPT Mata Kuliah Umum (MKU) bersama Yayasan HAkA (Hutan, Alam,…
RINGKASAN Pelatihan terkait penggunaan dan praktik Global Forest Watch (GFW) ini berlangsung selama 16 –…
Banda Aceh — Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA) mencatat sepanjang tahun 2023, Aceh…
Banda Aceh — Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA) mencatat sepanjang tahun 2023, Aceh…