HAkA berupaya keras untuk memperkuat perlindungan, konservasi, dan pemulihan Hutan Aceh tersisa dan berfokus di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dari ancaman yang ada. Kami secara aktif mempromosikan pentingnya KEL sebagai salah satu bentang alam utama untuk solusi berbasis alam.




HAkA strives to strengthen the protection, conservation and restoration of Aceh's remaining forests and focuses on the Leuser Ecosystem (KEL) from existing threats. We actively promote the importance of KEL as one of the key landscapes for nature-based solutions.
Copyright © 2025. All Rights Reserved.
HAkA berupaya keras untuk memperkuat perlindungan, konservasi, dan pemulihan Hutan Aceh tersisa dan berfokus di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dari ancaman yang ada. Kami secara aktif mempromosikan pentingnya KEL sebagai salah satu bentang alam utama untuk solusi berbasis alam.




HAkA strives to strengthen the protection, conservation and restoration of Aceh's remaining forests and focuses on the Leuser Ecosystem (KEL) from existing threats. We actively promote the importance of KEL as one of the key landscapes for nature-based solutions.
Copyright © 2025. All Rights Reserved.
HAkA berupaya keras untuk memperkuat perlindungan, konservasi, dan pemulihan Hutan Aceh tersisa dan berfokus di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dari ancaman yang ada. Kami secara aktif mempromosikan pentingnya KEL sebagai salah satu bentang alam utama untuk solusi berbasis alam ...
Copyright HAkA © 2025. All Rights Reserved.
3 Pilar HAkA
Pemantauan Hutan

HAkA memantau hilangnya hutan di Aceh secara rutin menggunakan data citra satelit dan juga melakukan ground checking menggunakan drones dan aplikasi GFW - Forest Watcher.

3 Pilar HAkA
Advokasi

HAkA terlibat dalam upaya advokasi untuk memperbaiki kebijakan lingkungan, meningkatkan kesadaran publik, dan menentang pembangunan ekstraktif yang tidak tepat di Kawasan Ekosistem Leuser.

3 Pilar HAkA
Penguatan Tingkat Tapak

Penguatan tingkat tapak merupakan inti dari pendekatan HAkA terhadap konservasi. Dengan melibatkan masyarakat lokal secara langsung, HAkA membantu membekali mereka dengan pengetahuan dan perangkat yang diperlukan untuk mengelola sumber daya alam mereka secara berkelanjutan.

image
HAkA berupaya keras untuk memperkuat perlindungan, konservasi, dan pemulihan Hutan Aceh tersisa dan berfokus di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Kami secara aktif mempromosikan pentingnya KEL sebagai salah satu bentang alam utama untuk solusi berbasis alam ...
Lestarinya Kawasan Ekosistem Leuser, Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh yang bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Artikel Sorotan
Komentar Dinonaktifkan pada Wakil Rektor I Unsyiah Luncurkan Buku ISBD, Kawasan Ekosistem Leuser Masuk Bahan Ajar

UNIVERSITAS Syiah Kuala (Unsyiah) melalui UPT Mata Kuliah Umum (MKU) bersama Yayasan HAkA (Hutan, Alam,…

Komentar Dinonaktifkan pada Pelatihan Penyegaran Penggunaan Global Forest Watch (GFW) untuk Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) II

RINGKASAN Pelatihan terkait penggunaan dan praktik Global Forest Watch (GFW) ini berlangsung selama 16 –…

Komentar Dinonaktifkan pada HAKA : Aceh Kehilangan Tutupan Hutan 8.906 Hektare dalam Setahun

Banda Aceh — Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA) mencatat sepanjang tahun 2023, Aceh…

Komentar Dinonaktifkan pada HAKA : Aceh Kehilangan Tutupan Hutan 8.906 Hektare dalam Setahun

Banda Aceh — Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh (HAkA) mencatat sepanjang tahun 2023, Aceh…

HAkA Empowerment
icon
FAQ

Apa itu HAkA?

Apa itu Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh?
Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada advokasi perlindungan kelestarian Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).
Apa itu Kawasan Ekosistem Leuser?
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) adalah salah satu ekosistem terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara di pulau Sumatera, Indonesia. Kawasan ini sebagian besar tertutup hutan hujan tropis tertua dan terakhir di dunia yang masih menjadi rumah bagi Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, dan Orangutan Sumatera untuk hidup berdampingan.
Apa saja lanskap yang termasuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser?
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) memiliki luasan lebih dari 35 kali ukuran Singapura, ekosistem yang megah dan kuno ini mencakup lebih dari 2,6 juta hektar hutan hujan dataran rendah, rawa gambut, hutan pegunungan dan pesisir, padang rumput alpine serta kawasan budidaya. Diakui secara global sebagai salah satu hamparan yang sebagian besar tertutup hutan hujan tropis terkaya yang ditemukan di Asia Tenggara, Ekosistem Leuser juga merupakan salah satu penyerap karbon terbesar di Asia.
Apa saja fungsi Kawasan Ekosistem Leuser?
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) memiliki fungsi utama sebagai pusat keanekaragaman hayati dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, mulai dari menyerap karbon, menyediakan air bersih dan udara segar bagi jutaan manusia, hingga mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Mengapa menjaga Kawasan Ekosistem Leuser itu penting?
Menjaga Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan hal yang sangat penting karena kawasan ini berfungsi sebagai zona penyangga Taman Nasional Gunung Leuser yang diakui secara global sebagai Cagar Biosfer oleh MAB-UNESCO dan merupakan bagian dari Taman Warisan Dunia UNESCO dalam kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. Namun, kini kawasan ini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi, perburuan liar, dan pembangunan infrastruktur yang tidak berkelanjutan. Untuk melindunginya, berbagai upaya dilakukan, termasuk pemantauan deforestasi, advokasi kebijakan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat agar dapat hidup dengan lebih berwawasan lingkungan.
Bagaimana cara berkontribusi?
Anda dapat berkontribusi dengan berbagai cara, seperti berdonasi, menjadi relawan, atau berkesempatan mengikuti magang. Yang tak kalah penting, Anda juga dapat membantu dengan menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran publik tentang kelestarian alam melalui media sosial, kampanye, serta kegiatan komunitas. Setiap langkah, sekecil apa pun, memiliki dampak besar bagi kelestarian alam. Kunjungi halaman "Ikut Terlibat" untuk mengetahui lebih lanjut!
Testimoni

Apa kata mereka tentang kami

Publikasi

"Melihat peraturan, laporan, publikasi buku dan pikiran terkini mengenai Kawasan Ekosistem Leuser."

Peraturan
Komentar Dinonaktifkan pada Peta SK Menteri Kehutanan Nomor 190 Tahun 2001, Lembar bagian Selatan

Tentang Pengesahan Batas Kawasan Ekosistem Leuser di Provinsi Aceh.

Kebijakan
Komentar Dinonaktifkan pada Peta SK Menteri Kehutanan Nomor 10193 Tahun 2002

Tentang Pengesahan Batas Kawasan Ekosistem Leuser di Provinsi Sumatera Utara.

Publikasi
Komentar Dinonaktifkan pada Deklarasi Leuser

Prof. Tgk. Ali Hasimy, Prof. Dr. Syamsuddin Mahmud, H. Bustanil Arifin, H. Teuku Djohan, H.…