Pendampingan masyarakat Seumanah Jaya dalam melakukan budidaya kelulut oleh HakA telah berhasil mengubah perspektif 15 anggota kelompok linot Desa Seumanah Jaya, Aceh Timur. Melalui pelatihan pengorganisasian yang intensif dan kunjungan studi banding ke kelompok budidaya di Jantho, para anggota tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga semangat untuk berkolaborasi dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Pendampingan masyarakat Seumanah Jaya dalam melakukan budidaya kelulut oleh HakA telah berhasil mengubah perspektif 15 anggota kelompok linot Desa Seumanah Jaya, Aceh Timur. Melalui pelatihan pengorganisasian yang intensif dan kunjungan studi banding ke kelompok budidaya di Jantho, para anggota tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga semangat untuk berkolaborasi dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Sebelum pelatihan, para anggota kelompok linot hanya memiliki pemahaman dasar tentang budidaya kelulut. Namun, setelah mengikuti serangkaian kegiatan, mereka kini memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang teknik budidaya yang baik, mulai dari pemilihan lokasi, pembuatan sarang, hingga pengolahan hasil panen. Dukungan dari HakA yang tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga memfasilitasi dialog dengan perangkat desa, menjadi kunci keberhasilan program ini.

Kunjungan studi banding ke Jantho menjadi titik balik bagi kelompok linot. Mereka menyaksikan langsung praktik terbaik pengelolaan lebah madu utama dan belajar dari pengalaman kelompok yang telah lebih dulu sukses. Paparan dari Koordinator Fajar Lestari Nursery mengenai pentingnya penguatan organisasi dan keberagaman pakan lebah memberikan inspirasi bagi kelompok linot untuk menerapkannya di desa.

Antusiasme yang tinggi ditunjukkan oleh para anggota selama kegiatan, baik saat pelatihan maupun kunjungan studi banding. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menunjukkan minat yang besar untuk mengembangkan usaha budidaya kelulut. Peserta mengaku bahwa pelatihan ini telah membuka mata mereka tentang potensi budidaya kelulut. Mereka juga meyakini dengan kerja sama yang solid, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan semangat yang baru, kelompok linot telah menyusun rencana tindak lanjut yang meliputi peningkatan produksi madu, pengembangan produk turunan, serta perluasan pemasaran. Mereka juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah desa, dinas pertanian, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk mendapatkan dukungan dan pendampingan.