HAkA berupaya untuk memperkuat perlindungan, konservasi, dan pemulihan Hutan Aceh tersisa dan berfokus di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dari ancaman yang ada. Kami secara aktif mempromosikan pentingnya KEL sebagai salah satu bentang alam utama untuk solusi berbasis alam.




HAkA strives to strengthen the protection, conservation and restoration of Aceh's remaining forests and focuses on the Leuser Ecosystem (KEL) from existing threats. We actively promote the importance of KEL as one of the key landscapes for nature-based solutions.
Copyright © 2025. All Rights Reserved.
HAkA berupaya untuk memperkuat perlindungan, konservasi, dan pemulihan Hutan Aceh tersisa dan berfokus di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dari ancaman yang ada. Kami secara aktif mempromosikan pentingnya KEL sebagai salah satu bentang alam utama untuk solusi berbasis alam.




HAkA strives to strengthen the protection, conservation and restoration of Aceh's remaining forests and focuses on the Leuser Ecosystem (KEL) from existing threats. We actively promote the importance of KEL as one of the key landscapes for nature-based solutions.
Copyright © 2025. All Rights Reserved.
HAkA berupaya untuk memperkuat perlindungan, konservasi, dan pemulihan Hutan Aceh tersisa dan berfokus di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dari ancaman yang ada. Kami secara aktif mempromosikan pentingnya KEL sebagai salah satu bentang alam utama untuk solusi berbasis alam.




HAkA strives to strengthen the protection, conservation and restoration of Aceh's remaining forests and focuses on the Leuser Ecosystem (KEL) from existing threats. We actively promote the importance of KEL as one of the key landscapes for nature-based solutions.
Copyright HAkA © 2025. All Rights Reserved.
Loading Events

« All Events

  • This event has passed.

Februari 27, 2024 @ 08:00 - Februari 28, 2024 @ 17:00

Memberdayakan Kelompok Perempuan Nelayan Teluk Rumbia melalui Pelatihan Pengolahan Produk Turunan Sagu

Pelatihan pembuatan kerupuk dari tepung sagu dengan perpaduan rasa udang ditujukan kepada 33 anggota Kelompok Perempuan Nelayan Teluk Rumbia. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 – 28 Februari 2024 di Desa Teluk Rumbia, Kabupaten Aceh Singkil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah potensi desa menjadi produk yang bernilai jual. Pada dasarnya, Desa Teluk Rumbia memiliki banyak batang sagu atau rumbia yang biasanya diolah menjadi tepung sagu, sehingga pada training ini mereka dapat mengolah tepung sagu menjadi makanan siap saji yaitu kerupuk. Selain pohon rumbia, desa ini juga terletak di dekat sungai, sehingga udang sungai juga masih banyak ditemukan di sana. Selain itu, peserta juga belajar mengolah bumbu masakan yaitu abon kulit udang dan kaldu kulit udang.

Menariknya, anggota kelompok Perempuan Nelayan Rumbia rata-rata telah memiliki keahlian untuk pengolahan berbagai produk turunanan dari sagu (lempeng sagu, cendol sagu, dan lainnya). Oleh karena itu, hal-hal positif ini bisa disupport dengan adanya diskusi dengan kelompok untuk menguatkan kapasitas pengetahuan yang mereka miliki, dan juga membantu membuat agar produk itu juga bisa diperjualbelikan ke luar Desa Teluk Rumbia, bahkan hingga ke tingkat nasional. Untuk itu, praktik secara mandiri terus dilakukan untuk membuat produk yang layak jual sehingga pelatihan pengemasan dan penjualan nantinya dapat dilaksanakan.

Details

Start:
Februari 27, 2024 @ 08:00
End:
Februari 28, 2024 @ 17:00
Event Category:
Event Tags:
,

Venue

Teluk Rumbia, Aceh Singkil
Aceh Singkil,AcehIndonesia